Sejarah Leeds United tidak bisa dipisahkan dari kisah klub-klub legendaris Inggris yang pernah mencicipi manisnya persaingan di panggung Eropa. Klub yang bermarkas di Elland Road ini mengalami naik-turun prestasi, namun tetap menyisakan banyak kenangan yang dikenang oleh para pendukung fanatiknya, Leeds United Supporters.
Awal Berdirinya Leeds United
Leeds United didirikan pada tahun 1919 setelah pendahulunya, Leeds City, dibubarkan akibat masalah keuangan. Klub ini bergabung ke Football League pada tahun 1920 dan segera membangun reputasi sebagai tim yang tangguh di liga-liga domestik. Meskipun pada awalnya prestasi mereka masih terseok, fondasi klub perlahan mulai terbentuk.
Masa Keemasan di Era Don Revie
Salah satu era paling bersejarah dalam sejarah Leeds United adalah saat ditangani oleh Don Revie pada tahun 1961 hingga 1974. Di bawah asuhan Revie, Leeds United menjelma menjadi kekuatan besar di sepak bola Inggris dan Eropa. Klub ini memenangkan berbagai gelar domestik seperti juara liga Inggris (1968–69, 1973–74), FA Cup (1972), dan Piala Liga (1968).
Namun, pencapaian yang paling dikenang dari era ini adalah kiprah mereka di kompetisi Eropa. Leeds United berhasil mencapai final Piala Winners UEFA pada tahun 1973 dan Piala Champions Eropa (sekarang Liga Champions) pada tahun 1975. Meskipun mereka harus puas sebagai runner-up di kedua final tersebut, pencapaian ini menandai bahwa Leeds adalah tim elit Eropa kala itu.
Era Setelah Don Revie
Setelah kepergian Don Revie, Leeds United mengalami masa-masa sulit. Klub sempat terdegradasi ke divisi bawah dan mengalami pergantian manajer yang tidak sedikit. Namun, semangat untuk kembali bangkit tidak pernah padam. Pada tahun 1992, Leeds United kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah Leeds United dengan menjuarai First Division – musim terakhir sebelum era Premier League dimulai.
Kejayaan di Kompetisi Eropa Awal 2000-an
Leeds United kembali mencuri perhatian di panggung Eropa pada awal tahun 2000-an. Di bawah manajer David O’Leary, tim muda dan penuh semangat seperti Harry Kewell, Mark Viduka, dan Alan Smith sukses melaju hingga semifinal Liga Champions UEFA musim 2000–01. Mereka menyingkirkan tim-tim kuat seperti Lazio dan Deportivo La Coruña, sebelum akhirnya dihentikan oleh Valencia.
Keberhasilan tersebut menjadi salah satu puncak modern dalam sejarah Leeds United, memperkuat reputasi klub sebagai pesaing serius di Eropa. Namun sayangnya, ambisi besar yang tidak diimbangi manajemen keuangan yang baik membuat klub mengalami krisis finansial.
Krisis dan Degradasi
Krisis finansial di awal 2000-an menyebabkan penjualan besar-besaran pemain bintang dan terpuruknya performa di liga. Leeds United akhirnya terdegradasi dari Premier League pada tahun 2004 dan bahkan sempat turun ke League One (divisi ketiga) pada tahun 2007. Masa ini menjadi periode kelam dalam sejarah Leeds United, namun para fans tetap setia mendukung.
Kebangkitan di Era Modern
Setelah lebih dari satu dekade terpuruk, kebangkitan Leeds United mulai terlihat saat Marcelo Bielsa ditunjuk sebagai manajer pada 2018. Dengan filosofi sepak bola menyerang dan intensitas tinggi, Bielsa membawa Leeds United kembali ke Premier League pada musim 2019–20 setelah absen selama 16 tahun.
Meski belum kembali ke panggung Eropa, kehadiran Leeds di Premier League disambut dengan antusiasme besar dan membuka babak baru dalam perjalanan klub. Harapan untuk kembali berjaya di Eropa kembali menyala di hati para penggemar.
Warisan dan Pengaruh Leeds United
Sejarah Leeds United telah membentuk identitas klub sebagai tim pekerja keras dengan basis pendukung yang militan. Klub ini dikenal tidak hanya karena prestasi, tetapi juga karena filosofi dan mentalitas yang mereka bawa ke lapangan. Banyak pemain legendaris dan manajer top yang pernah berkarier di Leeds, meninggalkan warisan yang tak terlupakan.
Kesimpulan
Perjalanan Leeds United dari awal yang sederhana hingga meraih kesuksesan Eropa adalah cerminan dari tekad, semangat, dan dedikasi. Meskipun telah melewati berbagai tantangan dan kegagalan, sejarah Leeds United menunjukkan bahwa klub ini memiliki tempat istimewa dalam dunia sepak bola. Kini, para penggemar menanti kisah sukses berikutnya dari tim kesayangan mereka, mungkin suatu hari kembali mengangkat trofi Eropa yang selama ini belum diraih sepenuhnya.
